Friday, 28 April 2017

HADITS SHAHIH BUKHARI NO. 31

HADITS SHAHIH BUKHARI


Hadits No. 31                                                                                      SHAHIH
No. 32 versi Fathul Bari

Kitab      : Iman
Bab        : Kedzaliman di bawah kedzaliman

Terjemahan teks arab
Telah menceritakan kepada kami Abu AL Walid berkata,telah menceritakan kepada kami Syu'bah dan juga telah meriwayatkan hadist yang serupa ini,telah menceritakan kepadaku Bisyir bin Khalid Abu Muhammad Al 'Asykari berkata,telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far dari Syu'bah dari Sulaiman dari Ibrahim dari Alqamah dari Abdullah berkata: Ketika turun ayat: "Orang-orang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kedzaliman"para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bertanya: "Siapakah diantara kamu yang berbuat dzalim? Maka Allah 'azza wajalla menurunkan (firman-Nya): "Sesungguhnya kesyirikan adalah kedzaliman yang besar". (QS. Luqman: 13)


SEMOGA BERMANFAAT

HADITS SHAHIH BUKHARI NO.30

HADITS SHAHIH BUKHARI


Hadits No. 30                                                                               SHAHIH
No. 31 versi Fathul Bari

Kitab      : Iman
Bab        : Bila dua kelompok orang beriman berperang maka damaikanlah...

Terjemahan teks arab
Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Al Mubarak telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid telah menceritakan kepada kami Ayyub dan Yunus dari Al Hasan dari Al Ahnaf bin Qais berkata ; aku datang untuk menolong seseorang kemudian bertemu Abu Bakrah, maka dia bertanya: "Kamu mau kemana?"Aku jawab: "hendak menolong seseorang "dia berkata: "Kembalilah,karena aku pernah mendengar Rasulullah alaihi wasallam bersabda: " Jika dua orang muslim saling bertemu (untuk berkelahi) dengan menghunus pedang masing-masing, maka yang terbunuh dan yang membunuh masuk neraka". aku pun bertanya: "Wahai Rasulullah, ini bagi yang membunuh,tapi bagaimana dengan yang terbunuh?" Maka Nabi shallallahu  'alaihi wasallam menjawab: "Dia juga sebelumnya sangat ingin untuk membunuh temannya".

Hadits Bukhari No. 31

SEMOGA BERMANFAAT

HADITS SHAHIH BUKHARI NO. 29

HADITS SHAHIH BUKHARI


Hadits No. 29                                                                                    SHAHIH
No. 30 versi Fathul Bari

Kitab     : Iman
Bab       : Perbuatan maksiat merupakan kebiasaan jahiliyah,namun pelakunya tidak dikafirkan karena  
               kemaksiatanya 

Terjemahan teks arab
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb berkata,telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Washil Al Ahdab dari Al Ma'rur bin Suwaid berkata : Aku bertemu Abu Dzar di Rabdzah yang saat itu mengenakan pakaian dua lapis,begitu juga anaknya,maka aku tanyakan kepadanya tentang itu,maka dia menjawab : Aku telah menghina seseorang dengan cara menghina ibunya ,maka Nabi shallallahu alaihi wasallam menegurku : "Wahai Abu Dzar apakah kamu menghina ibunya ? Sesungguhnya kamu masih memiliki (sifat) jahiliyah.Saudara-saudara kalian adalah tanggungan kalian , Allah telah menjadikan mereka dibawah tangan kalian. Maka siapa yang saudaranya berada di bawah tanganya (tanggungannya) maka jika dia makan berilah makanan seperti yang dia makan,bila dia berpakaian berilah seperti yang dia pakai, janganlah kalian membebani mereka sesuatu yang diluar batas kemampuan mereka. Jika kalian membebani mereka ,maka bantulah mereka".

SEMOGA BERMANFAAT

HADITS SHAHIH BUKHARI NO. 28

HADITS SHAHIH BUKHARI


Hadits No. 28                                                                                      SHAHIH
No. 29 versi Fathul Bari

Kitab            : Iman
Bab              : Mengingkari pemberian dan istilah kekufuran di bawah kekufuran

Terjemahan teks arab
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Zaid bin Aslam dari 'Atho'bin Yasar dari Ibnu Abbas berkata,Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda : "Aku diperlihatkan neraka ,ternyata kebanyakan penghuninya wanita.Karena mereka sering mengingkari". Ditanyakan : "Apakah mereka mengingkari Allah?" Beliau bersabda : "Mereka mengingkari pemberian suami ,mengingkari kebaikan. Seandainya kamu berbuat baik terhadap seorang dari mereka sepanjang masa ,lalu dia melihat satu saja kejelekan darimu maka dia akan berkata : 'Aku belum pernah melihat kebaikan sedikitpun darimu".

SEMOGA BERMANFAAT


Thursday, 27 April 2017

HADITS SHAHIH BUKHARI NO 18 - 27

HADITS SHAHIH BUKHARI


Bukhari - 18
No. 19 versi Fathul Bari
Hadits No. 18                                                                                                   SHAHIH
Kitab          :Iman

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
"Hampir saja terjadi (suatu zaman) harta seorang muslim yang paling baik adalah kambing yang digembalakannya di puncak gunung dan tempat -tempat terpencil,dia pergi menghindar dengan membawa agamanya disebabkan takut terkena fitnah".

Bukhari - 19
No. 20 versi Fathul Bari
Hadits No. 19                                                                                                  SHAHIH
Kitab          :Iman

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
"Sesungguhnya yang paling taqwa dan paling mengerti tentang Allah diantara kalian adalah Aku".

Bukhari -20
No. 21 versi Fathul Bari
Hadits No.20                                                                                                   SHAHIH
Kitab          :Iman

 Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
"Tiga (perkara) yang apabila ada pada diri seseorang,ia akan mendapatkan manisnya iman:Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya.Dan siapa yang bila mencintai seseorang ,dia tidak mencintai orang itu kecuali karena Allah ázza wajala.Dan siapa yang benci kembali kepada kekufuran seperti dia benci bila dilempar ke neraka".

Bukhari -21
No. 22 versi Fathul Bari
Hadits No.21                                                                                                   SHAHIH
Kitab          :Iman

 Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
"Ahlu surga telah masuk surga dan Ahlu neraka telah masuk neraka".
Lalu Allah Ta'ala berfirman: "keluarka dari neraka siapa yang didalam hatinya ada iman sebesar biji sawi".


Bukhari -22
No. 23 versi Fathul Bari
Hadits No.22                                                                                                   SHAHIH
Kitab          :Iman

  Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
"Ketika aku tidur,aku bermimpi melihat orang-orang dihadapkan kepadaku .Mereka mengenakan baju,diantaranya ada yang sampai kepada buah dada dan ada yang kurang dari itu.Dan dihadapkan pula kepadaku Umar bin Al Khaththab dan dia mengenakan baju dan menyeretnya.
Para sahabat bertanya :"apa maksudnya hal demikian menurut engkau ya Rasulullah?" Beliau shallallahu alaihi wasallam menjawab : "Ad-Din (agama)".


Bukhari -23
No. 24 versi Fathul Bari
Hadits No.23                                                                                                    SHAHIH
Kitab          :Iman

 Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
"Tinggalkanlah dia,kerena sesungguhnya malu adalah bagian dari iman".


Bukhari -24
No. 25 versi Fathul Bari
Hadits No.24                                                                                                     SHAHIH
Kitab          :Iman

 Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
"Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi; tidak ada ilah kecuali Allah dan bahwa sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah,menegakkan shalat,menunaikan zakat.Jika mereka lakukan yang demikian maka mereka telah memelihara darah dan harta mereka dariku kecuali dengan haq Islam dan perhitungan mereka ada pada Allah".


Bukhari -25
No. 26 versi Fathul Bari
Hadits No.25                                                                                                     SHAHIH
Kitab          :Iman

  Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ditanya tentang Islam,manakah yang paling utama?maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjawab :"Iman kepada Allah dan Rasul-Nya". Lalu ditanya lagi:"lalu apa?"Beliau menjawab:"Al jihad fisabilillah(berperang di jalan Allah).Lalu ditanya lagi : "Kemudian apalagi?"jawab Beliau shallallahu alaihi wasallam: "Haji mabrur".


Bukhari -26
No. 27 versi Fathul Bari
Hadits No.26                                                                                                     SHAHIH
Kitab          :Iman

Nabi  shallallahu alaihi wasallam bersabda :
"Wahai Sa'd ,sesungguhnya aku juga akan memberi kepada orang tersebut .Namun aku lebih suka memberi kepada yang lainnya  daripada memberi kepada dia,karena aku takut kalau Allah akan mencampakannya ke neraka".


Bukhari -27
No. 28 versi Fathul Bari
Hadits No.27                                                                                                      SHAHIH
Kitab          :Iman

Bahwa ada seseorang bertanya kepada   Rasulullah shallallahu alaihi wasallam; Islam manakah yang paling baik ?" Nabi  shallallahu alaihi wasallam menjawab: "Kamu memberi makan dan memberi salam kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal

SEMOGA BERMANFAAT



Wednesday, 26 April 2017

HADITS SHAHIH BUKHARI ( Hadist No 7 - 17 )

HADITS SHAHIH BUKHARI 

TERJEMAHAN


KITAB IMAN ( Hadits No 7 - 17)


Bukhari - 7 
No. 8 versi Fathul Bari

Hadits No. 7
Kitab          : Iman
Bab            : Islam dibangun diatas lima landasan ,dan Islam adalah perkataan dan perbuatan serta
                    bertambah dan berkurang

Rasulullah shallallahu' alaihi wasallam bersabda :
"Islam dibangun diatas lima landasan; persaksian tidak ada ilah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah,mendirikan shalat,menunaikan zakat ,haji dan puasa Ramadhan". 

Bukhari - 8
No. 9 versi Fathul Bari

Hadits No.8
Kitab         : Iman
Bab           : Tentang perkara-perkara iman

Nabi shallallahu' alaihi wasallam bersabda :
"Iman memiliki lebih dari enam puluh cabang,dan malu adalah bagian dari iman".

Bukhari - 9
No. 10 versi Fathul Bari

Hadits No.9
Kitab          : Iman
Bab            : Seorang muslim adalah orang yang kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya

 Nabi shallallahu' alaihi wasallam bersabda :
" Seorang muslim adalah orang yang kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya,dan seorang Muhajir adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah".

Bukhari - 10
No. 11 versi Fathul Bari

Hadits No.10
Kitab          : Iman
Bab            : Amalan Islam apakah yang paling utama?

 Rasulullah shallallahu' alaihi wasallam menjawab :
  "Siapa yang kaum Muslimin  selamat  dari lisan dan tangannya".


Bukhari - 11
No. 12 versi Fathul Bari

Hadits No.11
Kitab          : Iman
Bab            : Memberi makan bagian dari Islam

Ada seseorang bertanya kepada  Nabi shallallahu' alaihi wasallam ; "Islam manakah yang paling baik?"
 Nabi shallallahu' alaihi wasallam menjawab : 
"Kamu memberi makan,mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal".


Bukhari - 12
No. 13 versi Fathul Bari

Hadits No.12
Kitab          : Iman
Bab            : Bagian dari iman hendaknya mencitai untuk saudaranya  sebagaimana dia mencintai untuk
                    dirinya sendiri

  Nabi shallallahu' alaihi wasallam bersabda :
"Tidaklah beriman seseorang dari kalian sehingga dia mencintai untuk saudaranya sebagaimana dia mencintai untuk dirinya sendiri".


Bukhari - 13
No. 14 versi Fathul Bari

Hadits No.13
Kitab          : Iman
Bab            : Mencintai  Rasulullah bagian dari iman

Rasulullah shallallahu' alaihi wasallam bersabda :
"Maka demi Dzat yang jiwaku di tangan - Nya ,tidaklah beriman seorang dari kalian hingga aku lebih dicintainya daripada orang tua dan anaknya".

Bukhari - 14
No. 15 versi Fathul Bari

Hadits No.14
Kitab          : Iman
Bab            : Mencintai  Rasulullah bagian dari iman

 Nabi shallallahu' alaihi wasallam bersabda :
"Tidaklah beriman seorang dari kalian hingga aku lebih dicintainya daripada orang tuanya,anaknya dan dari manusia seluruhnya".


Bukhari - 15
No. 16 versi Fathul Bari

Hadits No.15
Kitab          : Iman
Bab            : Manisnya iman

 Nabi shallallahu' alaihi wasallam bersabda :
" Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang ,ia akan mendapatkan manisnya iman : Dijadikannya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya. Jika ia mencintai seseorang,dia tidak mencintainya kecuali karena Allah. Dan dia benci kembali kepada kekufuran seperti dia benci bila dilempar ke neraka".


Bukhari - 16
No. 17 versi Fathul Bari

Hadits No.16
Kitab          : Iman
Bab            : Tanda-tanda keimanan adalah mencintai sahabat Anshar

 Nabi shallallahu' alaihi wasallam bersabda :
"Tanda iman adalah mencintai (kaum) Anshar dan tanda nifaq adalah membenci (kaum) Anshar".


Bukhari - 17
No. 18 versi Fathul Bari

Hadits No.17
Kitab          : Iman
Bab            : Tanda-tanda keimanan adalah mencintai sahabat Anshar

Rasulullah shallallahu' alaihi wasallam bersabda :
"Berbai'atlah  kalian kepadaku untuk tidak menyukutukan Allah dengan sesuatu apapun,tidak mencuri
,tidak berzina,tidak membunuh anak kalian,tidak membuat kebohongan yang kalian ada- adakan antara tangan dan kaki kalian ,tidak bermaksiat dalam perkara yang Ma'ruf.Barangsiapa diantara kalian yang memenuhinya maka pahalanya ada pada Allah dan barangsiapa yang melanggar dari hal tersebut Allah menghukumya di dunia maka itu adalah kafarat baginya,dan barangsiapa yang melanggar dari hal-hal tersebut kemudian Allah menutupinya (tidak menghukumnya di dunia) maka urusannya kembali kepada Allah,jika Dia mau,dimaafkannya atau disiksanya.

Untuk Hadits Bukhari 1 - 5 ,BERSAMBUNG

SEMOGA BERMANFAAT





Tuesday, 25 April 2017

Hadits Shahih Bukhari (PERMULAAN WAHYU)

HADITS SHAHIH BUKHARI

TERJEMAHAN


Bukhari - 1

No.1 versi Fathul Bari

Hadits No. 1                                                                                                      SHAHIH
Kitab    : Permulaan wahyu
Bab      : Permulaan wahyu

Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda :
" Semua perbuatan tergantung niatnya,dan (balasan) bagi tiap-tiap orang ( tergantung ) apa yang diniatkan;Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya,maka hijrahnya adalah kepada dia diniatkan"

Bukhari - 2                                                                                                   

No. 2 versi Fathul Bari

Hadits No. 2                                                                                                       SHAHIH
Kitab     : Permulaan wahyu
Bab       : Permulaan wahyu

" Wahai Rasulullah,bagaimana caranya wahyu turun kepada engkau?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab : " Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng dan cara ini yang paling berat buatku,lalu terhenti sehingga aku dapat mengerti apa yang disampaikan. Dan terkadang datang Malaikat menyerupai seorang laki-laki lalu berbicara kepadaku maka aku ikuti apa yang diucapkannya".

Bukhari - 3

No. 3,4 versi Fathul Bari

Hadits No.3                                                                                                         SHAHIH
Kitab    : Permulaan wahyu
Bab      : Permulaan wahyu

Dari Aisyah -Ibu kaum Mu'minin-,bahwasanya dia berkata : Permulaan wahyu yang datang kepada  Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah dengan mimpi yang benar dalam tidur. Dan tidaklah beliau bermimpi kecuali datang seperti cahaya subuh. Kemudian beliau dianugerahi kecintaan untuk menyendiri,lalu Beliau memilih Gua Hiro dan bertahannuts yaitu 'ibadah dimalam hari dalam beberapa waktu lamanya sebelum kemudian kembali kepada keluarganya guna mempersiapkan bekal untuk bertahannuts kembali .Kemudian Beliau menemui Khadijah mempersiapkan bekal.Sampai akhirnya datang Al Haq saat Beliau di Gua Hiro ,Malaikat datang seraya berkata : "Bacalah?" Beliau menjawab  : Äku tidak bisa baca".Nabi shallallahu alaihi wasallam menjelaskan : Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi : "bacalah ".Beliau menjawab : Äku tidak bisa baca". Malaikat itu memegangku kembali dan memelukku untuk ketiga kalinya dengan sangat kuat lalu melepaskanku ,dan berkata lagi : (Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan ,Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah ,dan Tuhanmulah yang Maha pemurah)."

Bukhari - 4

No.5 versi Fathul Bari

Hadits No. 4                                                                                                        SHAHIH
Kitab    : Permulaan wahyu
Bab      : Permulaan wahyu

Dari Ibnu Abbas tentang firman Allah Ta'ala : (janganlah kamu gerakkan lidahmu ubtuk (membaca) Al Qur'an karena hendak ingin cepat-cepat menguasainya ." Berkata Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sangat kuat keinginannya untuk menghafalkan apa yang diturunkan (Al Qur'an) dan menggerakkan kedua bibir Beliau."Berkata Ibnu Abbas :"aku akan menggerakkan kedua bibirku untuk membacakannya  kepada kalian sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melakukannya kepadaku".

Bukhari - 5

No.6 versi Fathul bari

Hadits No.5                                                                                                          SHAHIH

Kitab    : Permulaan wahyu
Bab      : Permulaan wahyu

Ibnu Abbas berkata,bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadlan ketika malaikat Jibril Alaihi Salam menemuinya ,dan adalah  Jibril Alaihi Salam mendatanginya setiap malam di bulan Ramadlan,dimana Jibril Alaihi Salam mengajarkan Al Qur'an.Sungguh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam jauh lebih lembut daripada angin yang berhembus.

Untuk hadits berikutnya klik tulisan Bukhari

SEMOGA BERMANFAAT



Saturday, 22 April 2017

Sirah Nabawiyah Bab 1

SIRAH NABAWIYAH

BAB 1


* Posisi Bangsa Arab Dan Kaumnya

   # Posisi bangsa arab
   # Kaum kaum bangsa arab


                                    Posisi Bangsa Arab

                                         Dan Kaumnya


Hasil gambar untuk sirah nabawiyah bab 1 kaum arab
#POSISI BANGSA ARAB

        Menurut bahasa,Arab artinya padang pasir,tanah gundul gersang yabg tidak ada air dan tanaman.Sebutan dengan istilah ini sudah diberikan sejak dulu kepada jazirah Arab.

        Jazirah Arab dibatasi Laut Merah dan Gurun Sinai di sebelah barat,di sebelah timur dibatasi teluk Arab dan sebagian besar negara Irak bagian selatan,di sebelah selatan dibatasi laut Arab yang bersambung dengan laut India,dan disebelah utara dibatasi negeri Syam dan sebagian kecil negara Irak.Luasnya membentang antara 1 juta mil x 1.300 mil.

         Jazirah Arab memiliki peranan yang sangat besar karena letak geografisnya,sedang di lihat dari kondisi internalnya jazirah Arab  hanya dikelilingi gurun dan pasir di segala sudutnya.Oleh karena itu ,kita bisa melihat penduduk Jazirah Arab yang hidup merdeka bebas dari penjajahan dan bebas dalam segala urusan semenjak jaman dahulu.

           Sekalipun begitu,mereka tetap hidup berdampingan dengan 2 imperium yang besar saat itu,yang serangannya tak mungkin bisa di hadang andaikan tidak ada benteng pertahanan yang kokoh seperti itu.

           Sementara itu ,hubungan dengan dunia luar,jazirah Arab terletak dibenua yang sudah dikenal sejak dulu,yang mempertautkan daratan dan lautan.Sebelah barat merupakan pintu masuk ke benua Afrika,sebelah timur laut pintu masuk ke benua Eropa,sebelah timur merupakan pintu masuk bangsa bangsa non Arab,timur tengah dan timur dekat,terus membentang ke India dan Cina.

            Setiap benua mempertemukan lautnya dengan jazirah Arab dan setiap kapal laut yang berlayar tentu akan bersandar diujungnya.Karena letak geografisnya seperti itu pula ,sebelah utara dan selatan dari jazirah Arab menjadi tempat berlabuh berbagai bangsa untuk tukar menukar perniagaan,peradaban,agama dan seni.


#KAUM KAUM BANGSA ARAB

Hasil gambar untuk kaum arab Para sejarawan membagi kaum kaum Arab menjadi 3 bagian,sebagai berikut :
1.Arab Ba'idah yaitu kaum Arab terdahulu yang sudah punah dan tidak mungkin sejarahnya bisa dilacak secara terperinci dan komplit,seperti Ad,Tsamud,Judais,Imlaq dan lainnya.
2.Arab Aribah yaitu kaum kaum Arab yang berasal dari keturunan Ya'rib bin Yasyjub bin Qahthan /disebut pula Arab Qahthaniyah.
3.Arab musta'ribah yaitu kaum kaum Arab yang berasal dari keturunan Ismail yang disebut pula Arab Adnaniyah.

Tempat kelahiran Arab Aribah/kaum Qahthan adalah negeri Yaman,lalu berkembang menjadi beberapa kabilah dan suku,yang terkenal adalah 2 kabilah : Kabilah Himyar yang terdiri dari beberapa suku terkenal,yaitu Zaid Al Jumhur,Qadha'ah dan Sakasik ; Kahlan yang terdiri dari beberapa suku terkenal,yaitu Hamadan,Anmar,Thayyi,Madzhaj,Kindah,Lakham,Judzam,Azd,Aus,Khazraj,anak keturunan Jafnah raja Syam dan lain-lainnya.

Suku suku Kahlan yang berhijrah meninggalkan Yaman lalu menyebar ke berbagai penjuru Jazirah menjelang terjadinya banjir saat mereka mengalami kegagalan dalam perdagangan.Hal ini sebagai akibat dari tekanan bangsa Romawi dan tindakan mereka menguasai jalur perdagangan laut dan setelah mereka menghancurkan jalur darat serta berhasil menguasai Mesir dan Syam.

Tidak menutup kemungkinan jika itu sebagai akibat dari persaingan antara suku suku Kahlan dan suku suku Himyar yang berakhir dengan keluarnya suku suku Himyar dan pindahnya suku suku Kahlan.

Suku suku Kahlan yang berhijrah dibagi menjadi 4 golongan sebagai berikut:
1.Azd.Kehijraan mereka langsung oleh pemuka dan pemimpin mereka,Imran bin Amr Muzaiqiya.Mereka berpindah pindah di negeri Yaman dan mengiri  para pemandu lalu berjalan ke arah utara dan timur.Inilah perincian akhir tempat yang pernah mereka tinggali setelah perjalanan mereka tersebut:Tsa'labah bin Amr pindah dari Azd menuju Hijazźlalu menetap diantara (tempat yang bernama) Tsa'labiyah dan Dzi Qar.setelah anaknya besar dan kuat,dia pindah ke madinah dan menetap disana.Diantara keturunan Tsa'labah inj adalah Aus dan Khazraj,yaitu 2 orang anak dari Haritsah bin Tsa'labah.

Diantara keturunan mereka yang bernama Haritsah bin Amr(Khuza'ah) dan anak keturunannya 
Berpindah ke Hijaz hingga mereka singgah di Murr Al Zahran,yang selanjutnya membuka tanah suci dan mendiami mekkah serta mengekstradisi penduduk asljnya,Al Jarahimah .Sementara itu Imran bin Amr singgah di Oman lalu bertempat tinggal disana bersama anak anak keturunannya yang disebut Azd Oman,sedangkan kabilah kabilah Nashr bin Azd menetap di Tihamah yang disebut Uzd Syanu'ah.Jafnah bin Amr pergi ke Syam dan menetap disana bersama anak keturunannya.Dia dijuluki Bapak Raja Ghassasinah ,yang dinisbatkan pada mata air di Hijaz,yang dikenal dengan nama Ghassan yangtelah mereka singgahi sebelum akhirnya pindah ke Syam.

2.Lakhm dan Judzam.Mereka pindah ke bagian timur dan barat.Tokoh di kalangan mereka adalah Nashr bin Rabi'ah,pemimpin raja raja Manadzirah di Hirah.

3.Bani Thayyi,mereka berpindah ke arah utara setelah perjalanan Azd hingga singgah diantara 2 gunung Aja dan Salma dan akhirnya menetap disana dan kedua gunung tersebut kemudian dikenal dengan 2 gunung Thayyi.

4.Kindah mereka singgah di Bahrain kemudian terpaksa meniggalkannya dan singgah di Hadhramaut.Namun,nasib mereka tidak jauh berbeda dengan apa yang menimpa mereka saat berada di Bahrain hingga mereka pindah lagi ke Najd .Mereka mendirikan pemerintahan yang besar dan kuat.Akan tetapi pemerintahan itu cepat berakhir tanpa meninggalkan bekas sedikutpun.Disana ada 1 kabilah Himyar yaitu Qudha'ah (meskipun masih diperselisihkan penisbatannya kepada Himyar) yang meningggalkan Yaman dan bermukim di daerah pedalaman As Samawah,pinggiran Irak.

Adapun Arab Musta'ribah mereka merupakan cikal bakal dari nenek moyang mereka yang tertua ,Ibrahim,yang berasal dari negeri Irak,dari kota yang disebut Ar dan terletak di pinggir barat Sungai Eufrat,berdekatan dengan Kuffah.Cukup banyak upaya penggalian dan pengeboran yang dilakukan untuk mengungkap rincian yang detail tentang kota ini dan keluarga Nabi Ibrahim serta kondisi religius dan sosial yang ada di negeri itu.

Sudah diketahui bersama bahwa Nabi Ibrahim hijrah dari Irak ke Hirran,termasuk pula ke Palestina,dan menjadikan negeri itu sebagai pijakan atau markas dakwah beliau.Beliau banyak menyusuri pelosok negeri ini dan lainnya dan beliau pernah sekali mengunjungi Mesir.

Firaun (penguasa Mesir) kala itu berupaya melakukan tipu daya dan niat buruk terhadap istri beliau,Sarah.Namun,Allah membalas tipu dayanya.Tersadarlah Firaun itu betapa kedekatan hubungan Sarah dengan Allah hingga akhirnya ia jadikan anaknya,Hajar sebagai abdinya Sarah.Hal itu dilakukan sebagai tanda pengakuannya terhadap keutamaannnya kemudian Hajar dinikahkan oleh Sarah dengan Ibrahim.

Ibrahim kembali ke Palestina dan Allah menganugerahi Ismail dari Hajar.Sarah terbakar api cemburu.Dia memaksa Ibrahim untuk megekstradisi Hajar dan putranya yang masih kecil ,Ismail.Lalu,beliau membawa keduanya ke Hijaz dan menempatkan mereka berdua di suatu lembah yang tiada di tumbuhi tanaman (gersang dan tandus) di sisi Baitul Haram yang saay itu hanyalah berupa gundukan tanah.

Rasa gundah mulai menggelayuti Ibrahim,beliau menoleh ke kanan dan ke kiri ,lalu meletakkan mereka di dalam tenda,diatas mata air Zam Zam ,bagia atas masjid.Pada saat itu tidak ada seorangpun yang tinggal di Mekkah dan tidak ada mata air.Beliau meletakkan di dekat mereka kantong kulit yang berisi kurma dan wadah air.Setelah itu beliau kembali ke Palestina.

Berselang beberapa hari ,bekal dan airpun habis.Sementara tidak ada mata air yang mengalir.Disana tiba tiba air Zam Zam memancar berkat karunia Allah sehingga bisa menjadi sumber penghidupan bagi mereka berdua hingga batas waktu tertentu.

Suatu kabilah dari Yaman (jurhum kedua) datang setelah itu dan bermukim di Mekkah atas perkenaan dari Ibu Ismail.Ada yang mengatakan mereka sudah berada disana sebelum itu,tepatnya di lembah lembah pinggir kota Mekkah.Riwayat Al Bukhari menegaskan bahwa mereka singgah di Mekkah setelah kedatangan Ismail dan Ibunya,sebelum Ismail menginjak remaja,mereka sudah biasa melewati lembah Mekkah ini sebelum itu.

Dari waktu ke waktu ,Ibrahim datang ke Mekkah  untuk menjenguk keluarganya.Tidak diketahui berapa kali kunjungannya/perjalanan yang dilakukan.Hanya saja,menurut referensi sejarah yang dapat dipercaya,kunjungan itu dilakukan sebanyak empat kali.

Allah telah menyebutkan di dalam Al Qur'an bahwa dala mimpinya Ibrahim seolah olah dia menyembelih anaknya, Ismail.Lalu beliau langsung melaksakan perintah ini.Allah Swt berfirman sebagai berikut : Maka ketika keduanya telah berserah diri (Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipisnya ,(untuk melaksanakan perintah Allah).Lalu kami panggil dia,"wahai Ibrahim sungguh engkau telah membenarkan mimpi itu.Sungguh,demikianlah kami memberi balasan kepada orang orang yang berbuat baik .Sesungguhnya ini benar benar suatu ujian yang nyata.Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar (QS Ash Shaffat 37 : 103-107)

Di dala kitab kejadian,bahwa umur Ismail selisih tiga bekas tahun lebih tua dari Ishaq.Secara tekstual ,kisa ini menunjukkan bahwa peristiwa ini terjadi sebelum kelahiran Ishaq sebab kabar gembira kelahiran Ishaq disampaikan setelah pengupasan kisah ini secara keseluruhan.

Setidaknya kisah ini mengandung satu kisah perjanan sebelum Ismail menginjak ramaja.Tiga kisah selanjutnya telah diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari secara panjang lebar dari Ibnu Abbas secara marfu ,yang intinya bahwa ketika remaja,Ismail belajar bahasa Arab dari kabilah Jurhum.Mereka merasa tertarik kepadanya lalu mereka menikahkannya dengan salah seorang wanita golongan mereka dan saat itu Ibu Ismail sudah meniggal dunia.

Ketika Ibrahim hendak menjenguk keluarga yang ditinggalkannnya setelah terjadinya pernikahan tersebut,beliau tidak mendapatkan Ismail lalu beliau bertanya pada istri Ismail mengenai kondisi mereka berdua.

Istri Ismail mengeluhkan kehidupan mereka yang melarat.Kemudian, Ibrahim menitip pesan agar suaminya nanti mengganti palang pintu rumahnya.Setelah diberitahu Ismail mengerti maksud Ayahnya.Maka Ismail menceraikan istrinya dan menikah lagi dengan wanita lain,yaitu putri Madhadh bin Amr,pemimpin dan pemuka kabilah Jurhum(menurut pendapat kebanyakan sejarawan).

Setelah perkawinan Ismail yang kedua ini,Ibrahim datang lagi,tetapi tidak bertemu dengan Ismail.Akhirnya,Ibrahim kembali ke Palestina setelah beliau menanyakan kepada istrinya tersebut tentang Ismail dan kondisi mereka berdua.Istrinya memuji Allah (atas apa yang dianugerahkan kepada mereka berdua).Kemudian ,Ibrahim menitip pesan lewat istri Ismail agar memperkuat palang pintu rumahnya.

Pada kedatangan yang ketiga kalinya,Ibrahim bisa bertemu dengan Ismail yang saat itu sedang meraut anak panahnya di bawah sebuah pohon dekat Zam Zam.Tatkala melihat kehadiran ayahnya,Ismail berbuat sebagai seorang anak yang lama tidak bertemu Bapaknya.Begitu juga dengan Ibrahim.

Pertemuan ini terjadi setelah sekian lama seorang ayah yang penuh rasa kasih sayang dan lemah lembut menahan kesabaran untuk bersua dengan anaknya.Begitu pula dengan Ismail,sebagai anak yang berbakti dan saleh.

Kali ini mereka berdua membangun Ka'bah dan meninggikan pondasinya.Kemudian,Ibrahim mengumumkan kepada khalayak agar melakukan haji,sebagaimana yang diperintahkan Allah kepadanya.

Dari pernikahannya dengan putri Madhadh ,Ismail dikarunia oleh Allah sebanyak 12 orang anak yang semuanya laki laki ,yaitu Nabat/Nabayuth,Qidar,Adba'il,Mubsyam,Misyma,Duma ,Misya,Hidad,Yatma,Yathur,Nafis dan Qaidaman.Dari mereka inilah kemudian berkembang menjadi 12 kabilah yang semuanya menetap di Mekkah untuk beberapa lama.Mata pencaharian mayoritas mereka adalah berdagang dari negeri Yaman sampai negeri Syam dan Mesir.Selanjutnya kabilah kabilah ini menyebar ke seluruh penjuru jazirah,bahkan hingga keluar jazirah.Kemudian seiring dengan perjalanan waktu keadaan mereka tidak lagi terdektesi kecuali anak keturunan Nabat dan Qidar.

Peradaban anak keturunan Nabat mengalami kemajuan di bagian utara Hijaz.Mereka mampu mendirikan pemerintahan yang kuat,menguasai daerah-daerah disekitarnya,dan menjadikan Al Bathra sebagai ibu kotanya.Tidak seorangpun yang mampu melawan mereka hingga datangnya pasukan Romawi yang berhasil melindas mereka.

Sekelompok peneliti berpendapat bahwa raja-raja keturunan keluarga besar Ghassan,termasuk juga kaum Ansar dari suku Aus dan Khazraj ,bukan berasal dari keturunan keluarga besar Qahthan ,tetapi mereka keturunan keluarga besar Nabat,anak Ismail,dan sisa-sisa mereka masih ada di kawasan itu.Pendapat ini diambil oleh imam Al Bukhari ,sedangkan imam Ibnu Hajar menguatkan pendapat yang mengatakan bahwa anak keturunan keluarga besar Qahthan berasal dari keturunan keluarga besar Nabat.

Adapun anak keturunan Qidar bin Ismail masih menetap di Mekkah,beranak pinak disana hingga menurunkan Adnan dan anaknya Ma'ad .Dari dialah,orang-orang Arab Adnaniyah menisbatkan nasab mereka.Adnan adalah nenek moyang ke 21 dalam silsilah keturunan Rasulullah saw.

Diriwayatkan bahwa jika Rasulullah saw,menyebutkan nasabnya dan sampai kepada Adnan ,beliau berhenti dan bersabda,"para ahli silsilah nasab banyak yang berdusta"lalu beliau tidak melanjutkannya.

Segolongan ulama memperbolehkan mengangkat nasab dari Adnan ke atas dan melemahkan (mendhaifkan) hadist yang mengisyaratkan hal iti(hadist yang disebut diatas).Menurut mereka ,berdasarkan penelitian yang detail,sesungguhnya antara Adnan dan Ibrahim terdapat 40 keturunan.

Keturunan Ma'ad dari anaknya ,Nizar telah berpencar kemana mana (menurut suatu pendapat,Nizar adalah satu satunya anak Ma'ad). Nizar sendiri mempunyai 4 orang anak yang kemudian berkembang menjadi 4 kabilah besar ,yaitu Iyad,Anmar,Rabi'ah dan Mudhar.2 kabilah terakhir inilah yang banyak marga dan sukunya.Sementara itu ,dari Rabi'ah muncul Asad bin Rabi'ah ,Anzah,Abdul Qais,2 anak Wa'il :Bakr dan Taglib ,Hanifah dan lainnya.

Sementara itu kabilah Mudhar berkembang menjadi 2 suku yang besar,yaitu Qais Ailan bin Mudhar dan marga marga Ilyas bin Mudhar .Dari Qais Ailan muncul Bani Sulaim ,bani Hawazin,bani Ghathafan.Kemudian dari Ghathafan muncul Abs,Dzibyan,Asyja,dan Ghany bin Ashar.

Dari Ilyas bin Mudhar,muncul Tamim bin Murrah ,Hudzail bin Mudrikah,bani Asad bin Khuzaimah dan marga Kinanah bin Khuzaimah.Dari Khinanah muncul Quraisyah,yaitu anak keturunan Fihr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah.

Quraisy terbagi menjadi beberapa kabilah,yang terkenal adalah Jumuh,Sahm,'Udai,Makhzum,Tim,Zuhrah,dan suku -suku Qushay bin Kilab,yaitu Abdud Dar bin Qushay,Asad bin Abdul Uzza bin Qushay dan Abdul Manaf bin Qushay.

Abdul Manaf mempunyai 4 anak,yaitu Abdu Syams,Naufal,Muthalib,dan Hasyim.Hasyim adalah keluarga yang dipilih oleh Allah yang diantaranya muncul Muhammad bin Abdullah bin Abdul Munthalib bin Hasyim.Rasulullah saw ,pernah bersabda sebagai berikut : Sesungguhnya ,Allah telah memilih Ismail dari anak keturunan Ibrahim,memilih Kinanah dari anak keturunan Ismail,memilih Quraisy dari anak keturunan Kinanah,memilih bani Hasyim dari keturunan Quraisy dan memilihku dari keturunan bani Hasyim." (HR.Muslim dan At Tirmidzi).

Dari Abbas bin Abdul Munthalib,dia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda sebagai berikut :"Sesungguhnya ,Allah menciptakan makhluk lalu Dia menjadikanku dan sebaik baik golongan merka dan sebaik baik dua golongan ,kemudian memilih beberapa kabilah,lalu menjadikanku diantara sebaik -baik kabilah ,kemudian memilih beberapa keluarga,lalu menjadikanku diantara sebaik-baik keluarga mereka aku adalah sebaik -baik jiwa diantara mereka dan sebaik-baik keluarga diantara mereka

Setelah anak-anak Adnan beranak pinak,mereka berpencar di berbagai penjuru jazirah Arab,menjelajahi tempat- tempat yang banyak curah hujannya dan ditumbuhi oleh tanaman.

Abdul Qais dari keturunan Bakr bin Wa'il serta keturunan Tamim pindah ke Bahrain dan menetap disana.Sementara itu,bani Hanifah bin Sha'b bin Ali Bakr bergerak menuju Yamamah dan singgah di Hijr,ibu kota Yamamah .Semua keluarga Bakr bin Wa'il menetap di berbagai penjuru jazirah ,mulai dari Yamamah,Bahrain,Saif Khazimah hingga mencapai laut kemudian tanah kosong Irak,Ablah hingga Haita.Taghlib menetap di jazirah dekat kawasan Eufrat,diantaranya terdapat suku-suku yang pernah hidup  berdampingan dengan kabilah Bakr,sedangkan bani Tamim menetap di daerah pedalaman Bashrah,bani Sulaim menetap dekat Madinah,dari Wadi'ul Qura hingga Khaibar,hingga bagian timur Madinah mencapai batas dua gunung hingga berakir di kawasan pegunungan Hurrah.

Sementara,Tsaqif menetap di Tha'if dan Hawazin di timur Mekkah di pinggiran Authas,yaitu dala perjalanan antara Mekkah dan Bashrah ,bani Asad bermukim di timur Taima dan Barat Kufah.Mereka dan Taima diantara perkampungan Buhtur dari suku Thayyi'.Masa perjalanan mereka dan Kufah ditempuh selama 5 hari.

Ada lagi suku Dzubyan yang bermukim dekat Taima menuju Huran.Di Tihamah,tersisa beberapa suku-suku Kinanah,sedangkan di Mekkah tinggal suku-suku Quraisy .Mereka berpencar dan tidak ada sesuatu pun yang bosa menghimpun mereka hingga muncul Qushay bin Kilab,Dialah yang menyatukan mereka dan membentuk satu kesatuan yang bisa mengangkat kedudukan dan martabat mereka.

SEMOGA BERMANFAAT



HADITS SHAHIH BUKHARI NO. 31

HADITS SHAHIH BUKHARI Hadits No. 31                                                                                      SHAHIH No. 32 v...